Sabtu, 02 Januari 2016

Cara Berkomunikasi Yang Baik

Cara Berkomunikasi Yang Baik


1.      Berinteraksi dengan Lawan Bicara
  • Lakukan kontak mata. Apapun posisi Anda, entah itu sebagai pembicara atau pendengar, memandang mata orang lain yang Anda ajak bicara akan membuat interaksi menjadi lebih berhasil. Kontak mata menunjukkan ketertarikan dan membuat lawan bicara menjadi tertarik juga untuk berinteraksi dengan Anda.
  • Gunakan Gestur / Pergerakan. Gestur ini meliputi tangan dan wajah Anda. Kembangkan kemampuan mendengar yang efektif. Seseorang tak hanya dituntut untuk mampu berbicara secara efektif, namun juga harus mendengarkan orang lain dan terlibat dalam pembicaraan yang sedang dibicarakan oleh orang lain.   

2.     Kosakata
  • Ucapkan kata-kata dengan jelas. Orang akan menilai kompetensi Anda lewat kosakata yang diucapkan.  Jika Anda tidak yakin untuk mengucapkan suatu kata, jangan gunakan kata itu.
  • Gunakan kata-kata yang tepat. Jika Anda tidak yakin dengan arti sebuah kata, jangan gunakan kata itu.  Jika Anda tidak yakin dengan arti sebuah kata, jangan gunakan. Karena akan merubah arti dari perkataan tersebut.


3.     Gunakan Suara Anda
  • ·         Hindari suara yang monoton dan gunakan suara yang dinamis. Nada suara harus naik dan turun secara periodik. Contonya seperti Penyiar Radio.
  • ·         Gunakan volume suara yang sesuai. Gunakan volume suara yang sesuai dengan situasi.
  • ·         Bicara dengan suara yang lembut jika seorang diri dan akrab dengan lawan bicara.
  • ·         Bicara dengan suara yang lebih besar ketika berhadapan dengan jumlah lawan bicara yang lebih besar, jauh atau berada di ruang yang lebih besar.
  • ·         Hindari kata-kata yang menyinggung perasaan atau candaan yang tidak tepat. Bercanda boleh saja, tetapi alangkah baiknya untuk situasi seperti ini kita tidak menyisipkan candaan sampai kita benar-benar mengetahui siapa orang itu.